LP3-Sulut Minta Polda Sulut Seriusi Kasus Dugaan Korupsi Alkes Dinkes Kotamobagu Tahun 2018
VIRALBERITA.NET — Lembaga Pemberdayaan dan Pengawasan Pembangunan Sulawesi utara (LP3-Sulut) meminta Polda Sulut dalam hal kriminal khusus, Seriusi Kasus Pengadaan Alkes Di Dinas Kesehatan Kota-kotamobagu.
Sekjen LP3-Sulut Calvin Limpek mengatakan, Kasus dugaan korupsi pengadaan alat Kesehatan di Kota Kotamobagu yang masuk penyelidikan sejak 2019 oleh Penyidik Tipikor Polda Sulut sampai saat ini belum ada kejelasan.
“Dan kasus ini sudah ada temuan BPK kenapa sampai hari ini tida ada kabar tindak lanjut sudah sampai di mana, karna masyarakat masih menunggu,” ucap Limpek.
Lanjut Limpek, melihat kasus ini sesuai data fakta di lapangan, bahwa anggaran kurang lebih 8 miliar telah terlihat ada penyimpangannya. Sebesar 2,5 miliar pengadaan alat kesehatan Hematologi analiser sebanyak tiga unit, perunit 583.342.000 made in USA sesuai kontrak, tapi yang dibeli pihak ketiga Made in China merek perlong per unit Rp. 61.880.000 tambah ongkos kirim Rp. 49.000.000/unit tidak sesuai dengan HPS.
Lanjutnya, begitu juga dengan alat kesehatan di 6 puskesmas Kotamobagu, sesuai informasi, puskesmas tidak perna meminta alat kesehatan karna masih ada, seperti tempat tidur pasien, sampai hari ini tidak di pakai, karna sampai hari ini barang- Barang tersebut belum dipakai karna masih ada yang lama dan masih bagus.
Oleh karna itu kami LP3-Sulut meminta Seriusi masalah ini. Jangan sampai masyarakat Menduga ada permainan dalam penanganan kasus ini.
“Kami meminta siapa saja yang terkait dengan masalah pengadaan Alat Kesehatan Tahun 2018 ini di tindak tegas penjarakan mereka kalu memang terbukti merugikan uang negara,” tutupnya.
(Deibby Malongkade)
