MINUT, VIRALBERITA.NET — Ketua Formitra Minahasa utara Husein Tuahuns menyoroti kinerja DPRD Minahasa utara.
Pasalnya, dengan berbagai polemik soal aset daerah termasuk persoalan lahan yang diduga telah beberapa kali dibayar sehingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) membentuk pansus untuk menertibkan aset-aset daerah kabupaten Minahasa utara (Minut), tapi sayangnya, pembentukan pansus aset sejak 2020 silam sampai hari ini tidak jalan.
” Ada banyak persoalan diminahasa utara tapi sayangnya DPRD Minut hanya mengurus masalah-masalah hukum tua yang hanya persoalan kecil, tapi persoalan yang jauh lebih penting yaitu soal aset dan lahan tidak diurus, “pungkas Tuahuns.
Menurut Tuahuns diduga DPRD terlibat dalam dugaan pembayaran tanah yang sudah beberapa kali ini.
“DPRD Minut Mandul, saya curiga DPRD Minut terlibat dalam masalah ini, ” kata Tuahuns.
Mewakili masyarakat, mantan anggota DPRD Minut 2009-2014 berharap agar DPRD segera menyelesaikan semua persoalan di Minut sehingga pada keemimpinan bupati yang baru tidak dibebankan dengan persoalan-persoalan ini.
“Saya minta DPRD benar-benar menyikapi persoalan aset-aset daerah agar pemimpin yang baru tidak cuci piring,” Harapnya.
(Deibby Malongkade)