Aparat Desa Bisa Lakukan Operasi Yustisi, Yang Melawan Langsung Hubungi Polisi
MINUT, VIRALBERITA.NET — Untuk meningkatkan pemutusan mata rantai covid-19 karena saat ini kabupaten Minahasa utara ada di zona merah, maka Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Minut gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Kema tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penindakan disiplin protokol kesehatan di Kecamatan Kema, rabu 27/01/2021 di kantor Camat Kema.
Rakor yang dipimpin Sekertaris Daerah Minut Jemmy Kuhu, MA dihadiri Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, SIK MSi, Kadis Kesehatan dr Alain Beyah, perwakilan Dandim 1310/Bitung serta para hukum tua sekecamatan kema.
Menurut Kadis Kesehatan dr Alain Beyah menyampaikan, melalui rakor ini, tim gugus tugas covid-19 Minut meminta keterlibatan langsung aparat desa, Linmas dan Babinsa untuk proaktif melakukan operasi yustisi kepada masyarakat.
“Kami tim gugus terbatas untuk mengingatkan kepada masyarakat dalam melakukan protap kesehatan covid-19, untuk itu kami minta keterlibatan aparat desa, Linmas dan Babinsa agar membantu kami mengawasi masyarakat melakukan operasi yustisi didesa. Yaitu mengawasi masyarakat untuk memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, “ucap Beyah.
Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau tegas dengan disiplin Covid-19. Menurut Kapolres, aparat desa diberikan kewenangan untuk melakukan operasi yustisi kepada masyarakat.
Sementara, Camat Kema Vilma Anthonie SH MH mengatakan, tujuan rakor ini untuk menyamakan persepsi antara tim gugus tugas covid-19 Minut dengan tim gugus tugas desa untuk bersepakat bersama-sama memutuskan mata rantai covid-19 yang ada di kecamatan Kema.
“Harapan kami agar dengan adanya kesepakatan untuk memutuskan mata rantai ini, kecamatan kema akan kembali ke zona orange atau hijau, zona aman, “ungkap Vilma.
Dari keterangan Anthoni, saat ini terkonfirmasi positif covid-19 di kema berjumlah 9 orang, Desa Tontalete 6 orang, Kema 1 satu orang, Kema 2 ada 2 orang.
“Ada juga di Waleo dan Makalisung tapi sekarang sudah isolasi mandiri karena sudah membaik, “tuturnya.
(Deibby Malongkade)
