Foto : Christian Denis
Christian : Orang diluar civitas dilarang koar-koar
TONDANO, viralberita.net — Universitas Negeri Manado ibarat nona manis yang diperebutkan dalam kontestasi pemilihan rektor (Pilrek).
Pilrek sudah dilaksanakan dan menetapkan Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd sebagai Rektor terpilih dengan Raihan 51,3 suara terbanyak setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem memberikan hak suaranya utuh pada pemenang, dan semakin menimbulkan polemik di kampus yang terletak dipuncak Bukit Tounsaru.
Akan hal ini, menyikapi yang dipersoalkan Christian Denis mahasiswa Pascasarjana Unima yang juga aktifis kampus Unima mengungkapkan alangkah baiknya polemik yang terjadi saat ini diselesaikan secara intern Unima, jangan membias keluar apalagi saat ini sepertinya sudah disusupi kepentingan pihak luar kampus atau terkesan ditunggangi.
“orang luar dilarang koar-koar tentang proses pemilihan rektor yang dapat mengarah pada provokasi yang merugikan Unima sendiri,” terangnya.
Lanjut dikatakan sebagai mahasiswa Unima, kami akan memberikan perlawanan seandainya ada pihak lain yang dimanfaatkan oknum untuk mengacaukan Unima pasca pemilihan rektor, tegas Christian.
Sebagai Civitas Akademika Universitas Negeri Manado hendaknya dapat menyikapi ini dengan menggunakan nalar yang sehat, karena kalo qta mengacu pada koar-koar pihak luar kampus seakan-akan mau memaksakan Mas Menteri untuk membagikan hak konstitusinya kepada tiga pasang calon, dan ternyata tidak dan terfokus hanya pada satu calon saja.
“Kegeraman mereka seakan-akan menjudge ada kepentingan politik besar yang dimainkan dan itu dibantah habis-habisan oleh peraih suara terbanyak,” ungkapnya.
Kami berharap menjelang hari pelantikan rektor nanti tidak adalagi riak-riak yang akan merugikan banyak orang apalagi ditengah pandemi Covid 19 seperti saat ini hentikan permainan isu yang dapat menyesatkan dan merugikan pihak Unima sendiri, harap Christian Denis.
(***)