KOKOLE 1, viralberita.net — Sebagaimana tradisi turun-temurun pada momen istimewah setiap tanggal 17 agustus tepatnya pada hari kemerdekaan Indonesia, adalah hari pestanya masyarakat dalam memperingati kemerdekaan yang direbut para pahlawan dengan tumpahan darah.
Sekalipun ditengah pandemi covid-19 yang melanda, namun Desa Kokole 1 kecamatan Likupang selatan kabupaten Minahasa utara tak melewatkan untuk menghayati dan memaknai anugerah Tuhan yang ke 75 tahun dengan melaksanakan surat Edaran Menteri Sekretaris Negara RI Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 dengan melaksanakan upacara detik-detik proklamasi secara serentak diseluruh Indonesia.

Masyarakat yang dominan memeluk agama Katolik ini, mengawali acara dengan melakukan ibadah Misa yang dipimpin pastor Joyce Palit Pr, lebih istimewah adanya pemasangan lilin dan pemotongan kue HUT oleh Hukum tua dan ketua BPD didampingi para perangkat desa dilanjutkan dengan upacara yang berjalan penuh hikmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak di lapangan Desa Kokole 1, senin 17 agustus 2020. Sebelum upacara dilakukan pembagian masker warna merah putih untuk masyarakat.
Ternyata Adahal yang luar biasa yang dirancangkan Plt Hukum tua desa Kokole 1 Adiodata D V Kodoati AMd. Kep dibalik perayaan ini. Menurutnya, melalui momen ini dirinya merasa begitu terpanggil untuk mempersatukan kembali keutuhan kekeluargaan di Desa Kokole 1 yang nampaknya sudah ada kubu-kubu selepas Pilhut 2016 silam.
“Sebagai PLT Hukum Tua Desa Kokole Satu, saya merasa begitu terpanggil untuk mempersatukan kembali keutuhan kekeluargaan disini yang nampaknya sudah ada kubu-kubu selepas Pilhut 2016 silam,’ ujar puteri asli Kokoleh yang sebelumnya bertugas di Dinas Kesehatan Minut ini.
Demi masyarakat yang dia cintai, Kodoati dengan biayanya sendiri menyiapkan makanan lauk pauk ditambah dengan inisiatif masyarakat membawa nasi putih untuk sama-sama menikmati anugerah Tuhan dihari kemerdekaan ini dan kerukunan yang didambahkan.
“Yanda usah baku-baku salah, jangan baku-baku marah, marijo rukun-rukun, baku sayang lantaran torang samua basudara” ujar putri sulung dari Drs Herman Kodoatie dan Christina Joice Lontaan itu.

Dengan adanya perayaan HUT Kemerdekaan RI ini juga, lanjut Kumtua, dirinya berharap kerukunan dan kebersamaan masyarakat semakin baik, untuk kemajuan desa kami kokole satu ini.
Perayaan HUT dimeriahkan juga dengan berbagai lomba-lomba. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun,” tuturnya.
Tak lupa juga, Kodoati meminta partisipasi masyarakat pada Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020. “Dan saya juga sangat berharap, pada Pemilukada 9 Desember 2020 nanti, mari gunakan hak pilih, tanpa kenal golput,” ujarnya.

Terlihat sangat meriah dan istimewah mewarnai pesta masyarakat desa kecil yang terdiri dari 4 jaga ini.
(Deibby Malongkade)