Minahasa Tenggara

Per Satu Juli Suluruh Pos Penjagaan di Perbatasan di Tutup

Foto. James Sumendap

Viralberita.net-Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH menyampaikan, mulai pada Rabu (1/6/2020), pos pengawasan di perbatasan akan ditutup sementara. Ini dikarenakan pada Selasa (30/6/2020)), Kabupaten Mitra sudah tidak ada lagi pasien Covid-19.

“Mulai hari ini tidak ada lagi COVID-19 atau sudah nol. Oleh karena itu, mulai 1 Juli 2020, semua check point di perbatasan akan dibubarkan sementara, sambil melihat perkembangan penyebaran Covid-19 ke depan, dan akan diambil tindakan yang dirasa perlu,” kata James Sumendap dalam pesan singkatnya. Senin, (30/06/2020).

Sementara untuk seluruh pelaku perjalanan yang dikarantina di rumah singgah RSUD Mitra Sehat akan segera dipulangkan.

“Tempat karantina di RSUD Mitra Sehat yang hingga saat ini berjumlah 29 orang, mulai 1 Juli 2020 akan dikembalikan ke rumah masing-masing, sambil melanjutkan karantina mandiri di rumah,” tukas James Sumendap.

Meski begitu, ke depan untuk arus orang keluar masuk Mitra prosedurnya tetap sama, tapi akan diserahkan ke pemerintah kecamatan dan desa.

“Untuk portal di desa agar di pertahankan dan juga desa menunjuk masyarakat untuk melakukan penjagaan di desa masing-masing,” tandas sang Gladiator.

Oleh karena itu, semua desa dan kelurahan diwajibkan melakukan pengawasan setiap keluar masuk orang di wilayahnya.

Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolres Mitra, Dandim 1302 Minahasa, Kajari Minsel, masyarakat, perangkat pemerintah desa/kelurahan, serta aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat langsung selama penerapan pos pemeriksaan kesehatan.

“Pekerjaan kita belum selesai, hanya saja mekanisme kontrol keluar masuk orang ditangani langsung oleh desa dan kelurahan. Pihak Pemkab, Polri, dan TNI, serta Kejaksaan akan melakukan pengawasan dan pendampingan,” tuturnya.

Bupati JS pun menghimbau, agar masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, seperti anjuran pemerintah. (Bungsu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button