Minahasa Tenggara

Jikat Tak Penting, Pemerintah Desa/Kelurahan Diminta Tak Keluarakan SKJ Kepada Masyarakat Yang Keluar Mitra

Foto Kepala Dinas Kesehatan Mitra Helni Ratuliu

MITRA, Viralberita.net-Terkait penambahan kasus positif yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, dimana sebagian besar Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulut, sudah memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19. Namun masih ada 4 Kabupaten yang sampai saat ini belum memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mitra, dr. Helni Ratuliu mengajak masyarakat untuk mengucapkan syukur, karena sampai dengan saat ini, salah satu Kabupaten yang belum memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 adalah Kabupaten Mitra (selain Kabupaten. Bolsel, Bolmong dan Sitaro).

“Hal itu tidak lepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dibawah Kepemimpinan Bupati Minahasa Tenggara Bapak James Sumendap dan jajarannya, yang dengan aktif dan secara terus menerus membuat kebijakan-kebijakan untuk mencegah masuknya virus Covid-19 ke wilayah Mitra yang sampai dengan saat ini masih terus dilaksanakan,” tandas Ratuliu.

Meski demikian, Ratuliu mengingatkan, sudah adanya kasus-kasus positif di 3 Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mitra yaitu Kabupaten Minahasa, Minsel dan Boltim, maka masyarakat diminta untuk bersikap tenang namun tetap waspada terhadap kemungkinan masuknya virus Covid-19 di wilayah Kab. Mitra.

“Kami pun terus menghimbau kepada seluruh pemerintah desa/kelurahan, untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya-upaya pencegahan yang perlu dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19, yaitu dengan terus menerapkan Physical Distancing (jaga jarak red), melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menggunakan masker di tempat umum ataupun apabila melakukan aktivitas yg memerlukan interaksi dengn orang lain,” imbuhnya.

Kadinkes muda ini pun memohon kepada pemerintah desa/kelurahan untuk memperketat pemantauan terhadap pelaku perjalanan dalam melaksankan isolasi mandiri selama 14 hari, serta memperketat proses pemberian SKJ.

“Agar kiranya, hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar mempunyai urusan yang penting. Sehingga mobilitas keluar masuk masyarakat dapat lebih dikendalikan guna mencegah penularan Covid-19,” pinta Ratuliu.

Selain itu, Ia meminta petugas yang ada di posko-posko perbatasan, kiranya dapat memperketat pemeriksaan identitas dan SKJ dari para pelaku perjalanan baik yg keluar maupun yg masuk ke wilayah Kabupaten Mitra, agar tidak lagi ada masyarakat yg dapat keluar masuk dengan sembarangan.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah desa/kelurahan, Kecamatan, SKPD maupun Aparat TNI/Polri yg sudah turut serta terlibat dalam upaya-upaya pencegahan Covid-19 ini. Karena dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik, maka setiap usaha yang kita kerjakan dapat berjalan maksimal dan membuahkan hasil yang baik,” kuncinya. (tim redaksi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button