Minsel, ViralBerita.Net– Kantor polisi sektor Kecamatan Tareran, Kapolres Minahasa Selatan AKBP Bangun Widy Septo SIK, melaksanakan kunjungan kerja serta penyerahan Mobil dinas operasional patroli, dan pemantauan Kamtibmas di seputaran Kecamatan Tareran, dan Suluun Tareran, pada Kamis (19/03/2020)
Kegiatan kunker ini dilaksanakan di Kantor Polsek Tareran, Desa Rumoong Atas, dengan menggelar tatap muka bersama seluruh personel Polsek, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Tareran dan Kecamatan Suluun Tareran.
Diawali dengan pembacaan laporan situasi oleh Kapolsek kecamatan Tareran dan Suluun Tareran Max Jansen, yang membawahi 14 anggota tercatat jumlah anggota Polri 14 personil, PNS nihil dan keseluruhan 14 oarang.
“Indikasi kasus menonjol yang selama ini tidak ada karena operasi yang selalu di jalankan oleh Pihak polsek secara beraturan dan bergantian, tapi dalam pantauan seenteru Desa yang ada di kecamatan Sultra dan Tareran yaitu potensi rawan konflik antar kampung (Tarkam)”, terang Kapolsek
Dan Wilayah kecamatan Sulta dan Tareran yang luas 13162 ha, dengan potensi pertanian yang menjanjikan, Warga hidup sebagian besar dari hasil bercocok tanam” jelas kapolsek.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo, SIK, mendengarkan pendapat serta berdiskusi terkait dengan situasi kamtibmas, kendala serta upaya penanggulangannya.
“Diskusi terbuka ini dilakukan agar kami mengetahui situasi terkini terkait dengan potensi gangguan kamtibmas yang ada di Kecamatan Tareran dan Kecamatan Suluun Tareran, sehingga dapat dicari rumusan upaya apa yang nantinya dilakukan guna upaya pemeliharaan dan penanggulangan masalah kamtibmas,” ujar Kapolres.
Terpantau, kegiatan tatap muka ini berlangsung lancar diiringi tanya jawab serta dialog interaktif antara masyarakat, pemerintah desa dan Kepolisian.
Diakhir acara, Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo, SIK, menyerahkan satu unit mobil dinas untuk digunakan dalam kegiatan operasional Polsek Tareran.
“Mobil dinas ini nantinya harus digunakan untuk kepentingan dinas kepolisian, gunakan dalam mendukung tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,” pesan Kapolres.
Selain itu, kapolres menambahkan apabila ada kedukaan atau warga yang berduka mobil ini bisa digunakan untuk pengawalan. Dan terkait keamanan Kapolres berharap kepada hukum tua untuk membantu kami dalam menjaga keamanan, karena tercatat Potensi rawan konflik tingkat tertinggi berada di Sulawesi utara, oleh sebab itu bantulah kami dalam menjaga keamanan apalagi dalam pilkada nanti tutupnya singkat.
Pemerintah kecamatan Tareran Ibu camat Fibry Tumiwa, menambahkan bahwa daerah kami memang rawan pencurian dan itu sering terjadi seperti tanaman vanely petani yang selalu dicuri orang, tapi sampai saat ini kami belum bisa ketahui siapa oknum oknum tersebut, itu sebabnya sering timbul kekwatiran petani dengan hasil tani mereka yang selalu terganggu,” terang camat
Dan tambahan kami kumtua yang ada di 13 desa kecamatan kami sebagian besarnya hadir. tutup camat
Turut hadir, jajaran Polres Minsel, seluruh jajaran Polsek Tareran dan Sulta, Camat dan Sekcam Tareran, perwakilan Kecamatan Sulta, seluruh kades se-kacamatan Tareran dan Sulta,
Ola’R***
