BITUNG, VIRALBERITA.NET — Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) Korem 131/Stg, hari ini adalah hari ketiga pelaksanaan latihan dimana sebelumnya para peserta latihan sudah menerima pembekalan materi dari para koordinator materi latihan dengan metode Drill teknis, dan hari ini dilanjutkan metode Drill Taktis yang disampaikan langsung oleh Mayor Inf Richard Pusung di Lapangan Makodim 1310/Btg, Jln.Raya Madidir,Kota Bitung Sulawesi Utara, dilanjutkan dilokasi /titik yang sangat berpotensi rawan bencana banjir dan tanah longsor, diawasi langsung oleh Kolonel Inf Akatoto (Kepala Seksi Operasi Korem), hari Rabu (23/10/2019).
Latihan Dril taktis Latgulbencal pada hari ke tiga ini dimulai Evakuasi Korban Banjir dan Penanganan Pengungsi ke tempat/daerah yang aman oleh unit evakuasi dengan melibatkan
Unit PRC.PB, Unit Kesehatan, Unit Angkutan, dan Unit Penerangan Korem yang berjumlah 300 orang peserta latihan, kemudian dilanjutkan Pemberian materi pencarian dan pertolongan Korban hanyut akibat banjir yang berlokasi disungai Girian, melibatkan tim Search and Rescue oleh Staf Rescuer Basarnas Kota Bitung Bpk Muryadi.
Disela-sela kegiatan latihan, Pasilat Korem 131/Stg Mayor Inf Rasmul Tamalawe juga menyampaikan bahwa, keterlibatan prajurit TNI dalam penanggulangan bencana alam sangat dibutuhkan, karena sebagai alat pertahanan negara, TNI juga tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tapi juga bertugas untuk melindungi masyarakat dari musibah bencana alam banjir dan tanah longsor maupun bencana alam lainya sesuai amanat UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu tugas perbantuan kepada Pemerintah Daerah. seperti materi yang dilatihkan saat ini.
“TNI juga tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tapi juga bertugas untuk melindungi masyarakat dari musibah bencana alam banjir dan tanah longsor maupun bencana alam lainya,”tutur Tamalawe.
(Deibby Malongkade)
