Minahasa Utara

Dianggap Pemborosan Anggaran , Politisi PBB Minut Tolak Pin Emas

MINUT, VIRALBERITA.NET — Anggota DPRD terpilih H Azhar dari Partai Bulan Bintang (PBB) menyayangkan menggunakan Pin emas  sebagai fasilitas DPRD karena hal ini merupakan pemborosan.

Menurut Azhar, penggunaan Pin emas bukanlah peraturan Kemendagri, lebih bijak jika anggaran ini dialihkan untuk kepentingan masyarakat.

“Hal ini beralasan. Pemberian pin emas tidak diatur dalam Permendagri, yang diatur hanyalah seragam,” ucap Azhar.

Lanjutnya, masi banyak hal yang lebih prioritas untuk dianggarkan. Terutama, pendidikan, kesejahteraan rakyat dan kemiskinan yang perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah.

Ditambahkannya, Bagi PBB, ini tidak tepat anggota dewan sebagai representasi rakyat harus menerima pin emas. lebih baik anggarannya untuk kepentingan masyarakat atau dialihkan untuk bantuan pendidikan seperti beasiswa atau hal lain yang lebih urgentsi.

“Kerja aja belum, masa sudah terima reward? mendingan uang itu dialokasikan untuk kepentingan rakyat, karena itu bukan prioritas,” ujar Politisi muda ini dengan tegas.

Namun, menerima atau tidak menerima pin emas adalah hak dari para anggota DPRD.

“Tidak masalah bagi kami jika memakai pin yang bukan terbuat dari emas dan harganya tak sampai jutaan asalkan bukan pin emas. Bagi kami, kepentingan rakyat jauh lebih penting,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 30 anggota dewan kabupaten Minahasa utara periode 2019-2024 akan dilantik pada 9 september 2019.Mereka bakal mendapat pin emas lambang DPRD Minut untuk disematkan di pakaiannya.

” Informasinya oin emas itu seberat 15 gram kali 30 berarti sebanyak 450 gram yang di anggarkan. Bayangkan saja,ada ratusan juta yang dikeluarkan untuk anggota dewan yang belum bekerja dan berjasa untuk rakyat,” pungkasnya.

Anggaran pengadaan pin emas itu harga pergram Rp.774.000, (harga Atam hari ini 27/8) 15 gram per anggota DPRD mencapai Rp.348.300.000.

“Kalo masih bisa diganti, saya lebih suka pake pin murah bukan dari emas. Anggaran emasnya buat belanja keperluan rakyat Minut saja,”tutup Azhar.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button