Hadiri Rakernas Apkasi di Bali, Bupati Tetty Paruntu Ungkap Hal Ini
MINSEL,BiralBerita.net – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) menghadiri Acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), 2 -23 Agustus 2019, yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Bali pada Selasa (21/8/2019).
Kegiatan Rakernas Apkasi 2019 bersamaan dengan Apkasi Smart Regency Expo dan Forum 2019 dengan tema “Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik”
Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Eko Putro Sandjojo, BSEE, MBA.
Sambutan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sekaligus Membuka Acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Beliau menyampaikan bahwa pelayanan menjadi yang paling penting, Indonesia Ekonominya tergantung dari investasi, Export dan Konsamption, investasi Export kita tau bersama dunia lagi tertekan, negara besar contohnya amerika yang tadinya mempromosikan open market sekarang menjadi salah satu negara yang protektif yang diikuti oleh negara-negara besar lainnya, salah satunya indonesia pengexport kelapa sawit terbesar.
Satu satunya yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita adalah meningkatkan infestasi dan konsumsi dalam negeri, tanpa investasi akan sulit ekonomi dari desa untuk berkembang, kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi berhasil mengumpulkan 128 bupati dan perusahaan yg terkait berhasil mendapatkan komite investmen sebesar 47 triliun tapi sayangnya terealisasi 27 triliun terkendala masalah perijinan di Daerah-daerah.
Mayoritas dari Desa-Desa kita sekarang dan tergantung dari komoditas dan harus lebih fokus lagi sesuai skala ekonomi besar dan terintegrasi secara vertikal tanpa itu masyarakat Indonesia akan miskin.
Ada satu program yang dinamakan Prokades Program ini didukung oleh 19 kementrian dengan melibatkan Dunia usaha dan perbankan itu juga Satu satunya yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Mudah-mudahan rapat kerja ini bisa membuahkan pemikiran pemikiran yang membantu percepatan pertumbuhan di Kabupaten-Kabupaten dan juga di Desa-Desa.
Selanjudnya Menteri Desa langsung membuka kegiatan di tandai dengan Pemukulan Gong.
Kegiatan ini di hadiri oleh Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Wakil Gubernur Bali, Dirjen PPMD Kementerian Desa, Ketua Umum Apkasi yang adalah Bupati Bayuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si, Ketua Dewan Pembina Apkasi, dan Bupati Seluruh Indonesia Selaku Anggota Apkasi Revolusi industri, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia dan dari pihak Buka Lapak.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU antara Apkasi dan Pihak Buka Lapak. Apkasi akan terus mendorong Pemda agar mengganti dengan yang berbasis teknologi informasi. Tujuanya, agar produk-produk unggulan mereka bisa dijual, digunakan, sehingga menjadi cara dari Daerah untuk menghadapi tumbuhnya model-model pemasaran baru.
“Karena tidak bisa lagi sekarang kepala daerah bersama dinas UMKM angkut-angkut pameran-pameran pindah sana pindah sini. Kalau tidak dibarengi dengan yang online selain yang offline ini maka kita akan tertinggal jauh,” ungkap Ketua Umum Apkasi.
Sejumlah agenda akan dibahas di antaranya soal program kerja Apkasi yang bakal diselaraskan dengan visi besar pemerintah pusat terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan menyusun rekomendasi terkait dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas), salah satu yang utama adalah bagaimana agar daerah semakin berkembang, termasuk SDM-nya sesuai arah besar kebijakan Presiden Jokowi dalam lima tahun ke depan. Intinya agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) semua daerah naik, kualitas SDM yang merata, tidak hanya unggul di kota-kota besar saja,” Ungkap Plt Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas.
sebagai perkembangan peradaban modern telah kita rasakan dampaknya pada berbagai sendi kehidupan yang menjadikan perubahan semakin cepat. Perkembangan tersebut membawa konsekuensi meningkatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi kepada pemerintah daerah serta responsif yang tinggi dan cepat terhadap perubahan.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah masih menghadapi permasalahan keterbatasan sumber daya manusia, anggaran dan permasalahan lainnya.
Kegiatan Rakernas Apkasi 2019 bersamaan dengan Apkasi Smart Regency Expo dan Forum 2019 dengan tema “Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik” yang dibuka oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Eko Putro Sandjojo, BSEE, MBA.
Sementara itu, Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu mengatakan bahwa sesuai dengan tuntutan terhadap perkembangan peradaban modern saat ini yang diharuskan menuntut era digital, dimana dampaknya kita rasakan diberbagai sendi kehidupan, dan membawa perubahan yang begitu cepat.
Revolusi Industri 4.0 menjawab perkembangan tersebut dengan tuntutan akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah (Pemerintah Kabupaten) serta responsif yang tinggi dan cepat terhadap perubahan.
“Sesuai dengan Tema Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019 ini yakni ‘SDM Unggul, Indonesia Maju” maka menuntut kita semua untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk dapat bersaing di era digital ini atau revolusi industri 4.0, karena peningkatan kualitas SDM merupakan satu hal yang sangat penting guna bersaing dengan daerah-daerah lainnya maupun negara-negara lainnya,” kata Bendum Apkasi Tetty Paruntu.
Dikatakan Bupati Tetty Paruntu bahwa, keinginan dalam mewujudkan program-program pemerintah daerah ataupun menjawab tuntutan akuntabilitasb dan transparansi revolusi industri 4.0, Pemerintah Daerah masih dihadapi dengan berbagai permasalahan seperti keterbatasan Sumber Daya Manusia, Anggaran, dan permasalahan lainnya.
Namun dengan berbagai keterbatasan yang sering dihadapi tersebut, Kabupaten Minahasa Selatan akan terus giat menjawab semua tantangan dan tuntutan, dan menjadikan Minsel sebagai Smart City, daerah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menjalankan program-program Pemerintah.
“Sesuai dengan tema Rakernas Apkasi tahun 2019 ini, Minsel akan menjadikan moment Rakernas ini untuk menjadikan Kabupaten Minsel sebagai Kabupaten yang Cerdas, dalam memanfaatkan digitalisasi untuk pelayanan publik, dalam rangka semakin memudahkan warga masyatakat dalam mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan diberbagai SKPD dan institusi lainnya.
( Yolla Rumengan )