MINUT, VIRALBERITA.NET- Provinsi the Rising Star dalam sektor pariwisata Indonesia, itulah julukan yang diberikan kepada Provinsi Sulawesi Utara oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, karena dalam 4 tahun terakhir Provinsi Sulawesi Utara ini mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600 persen.
Hari ini presiden Joko Widodo dan Ibu negara Iryana Joko Widodo bersama rombongan didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan meninjau infrastruktur pendukung pariwisata yang ada di Sulut khususnya dikawasan ekonomi Khusus Likupang tanjung Pulisan Minahasa utara.
Kunjungan Presiden bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Staf Khusus Presiden Johan Budi disambut Bupati Minahasa utara Vonnie Aneke Panambunan dihotel Cassa baio Likupang Minut, kamis 4/7/2019.
Menurut Presiden, butuh kesiapan yang matang untuk menyambut para turis yang semakin meningkat. Butuh sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota.
“Kita ini turisnya yang mau ke sini itu banyak dan akan (semakin) banyak kalau kita siap. Oleh sebab itu, perlu kerja yang terintegrasi antara pemerintah daerah baik kota, provinsi, kabupaten, dan pusat. Harus sambung semua,” ujar Presiden kepada para Wartawan.
Dalam pengajuan pengembangan wilayah KEK banyak persoalan dan pengambilan kebijakan yang membutuhkan koordinasi antara berbagai pihak untuk dapat segera diselesaikan. Maka itu, dalam kunjungannya kali ini, Presiden hendak memastikan bahwa semua kendala yang ada dapat segera teratasi.
“Ini mau kita selesaikan biar investasi itu langsung datang. Kalau enggak rampung-rampung, payung hukumnya enggak selesai-selesai, ya enggak akan mulai-mulai,” tuturnya.
Pemerintah pusat sendiri memberikan dukungan penuh dan investasi berupa pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Sulawesi Utara. Beberapa di antaranya ialah perluasan terminal bandara Sam Ratulangi di Manado, pelebaran jalan menuju lokasi wisata KEK Likupang dan pembangunan jalan tol yang akan memudahkan wisatawan menuju lokasi.
Presiden juga menyampaikan, seiring dengan peningkatan wisatawan pemerintah pusat akan membantu persediaan sarana prasarana yang akan memback up para turis yang bertambah.
“Di Sulawesi Utara butuh tambahan hotel banyak sekali. Yang menyampaikan itu maskapai dan biro perjalanan. Banyak sekali yang ingin datang ke sini. Tapi di sini ada yang sudah siap, ada yang belum siap. Ini pemerintah pusat ingin mem backup hal-hal yang belum siap tadi,” ucapnya.
Di sisi lain, untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pihaknya memerlukan partisipasi dari masyarakat. Masyarakat disebutnya memainkan peranan penting dalam penciptaan budaya dan kebiasaan yang ramah terhadap wisatawan sehingga para pendatang merasa nyaman untuk berwisata di tempat itu.
“Yang berkaitan dengan budaya. Budaya bersih, budaya senyum, budaya melayani, dan tentu saja yang berkaitan dengan misalnya hal-hal yang kecil seperti urusan restoran dan kebersihan toiletnya. Ini tidak mudah. Ini pekerjaan besar,” ujar Presiden.
Diingatkan juga untuk pemerintah daerah bekerjasama dengan menteri pariwisata untuk melakukan berbagai atraksi/event untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara.
“Pemerintah daerah dan Kementerian Pariwisata membuat _annual event_ yang pasti. Jadi orang ke sini itu ada terus yang ditonton. Minimal setiap minggu itu harus ada. Sabtu-Minggu ada tontonan. Di sini kan banyak tontonan budaya entah di Manado atau KEK-nya,” tandasnya.
Bupati Minut Vonnie Aneke Panambunan bersyukur atas perhatian Presiden Jokowidodo untuk menunjang peningkatan KEK pariwisata diminahasa utara dan akan terus membangun sinergitas dengan pemerintah pusat sehingga pembangunan pariwisata di minahasa utara sesuai dengan yang diharapkan.
” puji syukur kepada Tuhan karena kunjungan presiden Jokowidodo membawa berkat bagi minahasa utara, kami akan terus bangun komunikasi dengan pemerintah pusat, menteri pariwisata sehingga pengembangan pariwisata diminut sukses dan semua kendala bisa teratasi,” ucap Panambunan.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widowo dalam peninjauan ini, Kapolda Sulut Irjen Pol Dr Sigid Hardynto dan Ketua Bhayangkari Sulut, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Presiden bersama ibu negara serta rombongan langsung menuju graha gubernur untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat.
(Deibby Malongkade)
