Pengucapan Syukur Minahasa, Ditetapkan Tanggal 21 Juli 2019

MINAHASA,ViralBerita.net – Pemerintah Kabupaten Minahasa bersama Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Badan Antar Umat Gereja (BAMAG) menetapkan pengucapan syukur tahun 2019, akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli mendatang
“Tahun 2019 ini, perayaan ‘thanksgiving’ atau hari pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa akan digelar tanggal 21 Juli 2019.” ujar Bupati Minahasa, Ir.Royke Octavian Roring, MSi saat memimpin apel perdana bulan Juli yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI, Senin (01/07/2019) dihalaman Kantor Bupati.
Bupati Minahasa Ir.Royke Oktavian Roring,M.Si dalam himbauannya kepada warga Masyarakat Minahasa agar dalam merayakakan Pengucapan Syukur, untuk merayakan dengan kesederhanaan, dan dapat memaknai ucapan syukur dengan sesungguhnya, agar berkat yang diberikan Tuhan kepada warga masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Saya menghimbau kepada seluruh wargaku di Minahasa untuk dapat merayakan pengucapan syukur dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna, serta memperhatikan berbagai aspek, seperti aspek sosial, sehingga makna pengucapan syukur dapat kita maknai dengan sesungguhnya, dan hindari berbagai bentuk pemborosan,” Himbau Bupati ROR
Dikatakan Bupati ROR, Faktor keamanan dan ketertiban masyarakat juga menjadi hal yang penting, khususnya pengendalian diri, untuk berani katakan tidak pada Miras, Premanisme, yang dapat memicu atau berpotensi timbulnya konflik atau perselisihan dalam masyarakat, untuk itu warga masyarakat agar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan unsur Forkopimca.
“Jelang pelaksanaan pengucapan Syukur, mari kita rayakan dengan kesederhanaan dengan menghindari pemborosan, marilah kita menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik, dalam menyambut para tamu dari luar Daerah yang berkunjung ke Minahasa,” Tambah Roring
ROR’pun menghimbau agar dalam perayaan pengucapan syukur, warga masyarakat dapat memperhatikan faktor kebersihan, dengan menggunakan wadah ramah lingkungan dalam setiap kegiatan, arus lalu lintas selama pelaksanaan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kemacetan.
Beliapun mengatakan agar, “Perayaan pengucapan syukur ini janganlah selalu diidentikkan dengan pesta pora. Akan tetapi momentum perayaan ungkapan syukur juga adalah wadah silaturahmi antara sanak saudara dan kerabat” Ujar Bupati Roy Roring
Beliau menambahkan, “Marilah kita mensosialisasikan pelaksanaan pengucapan syukur ini,” pungkas Roring
( A’Run )