VIRALBERITA.NET – Hasil pemilihan umum 2019 Calon Legislatif DPRD provinsi Sulut telah memperoleh 45 Angota DPRD Sulut. Berjumlah 16 anggota DPRD Sulut yang lama (incumbent) dan 29 anggota DPRD yang baru.
DPRD institusi wakil rakyat sangat memegang peranan penting dalam pemerintahan sesuai dengan Tupoksi legilasi, anggaran dan pengawasan. Sehingga membutuhkan bimbingan teknis agar dapat menjadikan anggota DPRD yang profesional dan berkompeten.
Untuk itu, dengan besarnya anggaran yang di anggarkan APBD pada kegiatan Bimbingan teknis untuk DPRD Sulut mendapat tanggapan dari pengamat politik Taufik Tumbelaka.
Menurut Taufik, ada baiknya biaya anggaran 500 juta yang cukup besar digunakan permanen. Harus dipilih mana anggota DPRD yang terpilih dan mana yang tidak. Karena, anggaran lebih berdaya guna di ikuti oleh angota DPRD Sulut yang baru.
Direktur Tumbelaka Akademic Centre dalam tanggapanya sampaikan, karena pentingnya bimtek ini bagi anggota DPRD, waktu pelaksanaan Bimtek ada baiknya ditunda menunggu anggota DPRD yang baru terpilih. Karena tidak berdayaguna bagi para anggota DPRD yang tidak terpilih lagi.
” Agar lebih berdaya guna, ada baiknya diikuti oleh angota DPRD yang baru. Bimtek tetap dilakukan tapi disorong waktunya, untuk apa bimtek dilakukan kepada anggota DPRD yang tidak terpilih lagi ? ” ungkap Tumbelaka kepada wartawan di kantor DPRD Sulut, senin 10/6/2019.
Lanjutnya, apa yang sudah tertata dalam mata anggaran, itu harus dilakukan, hanya waktunya disorong,” ucapnya.
Namun, di tempat terpisah, Sekertaris Dewan Provinsi Sulut Bartholomeus Mononutu mengatakan, Bimtek tersebut sudah tertata dalam anggaran anggota DPRD periode 2014-2019 yang telah dibahas dalam rapat bersama yang tidak dapat dirubah.
” Bimtek ini sudah merupakan hasil rapat bersama angota DPRD periode yang lama, kalau untuk periode yang baru itu ada program bimtek juga, untuk periode berikut ada,” ujar Manonutu kepada wartawan diruangannya.
Bimbingan teknis untuk DPRD Provinsi Sulut sudah dijadwalkan oleh kementrian dalam negeri pada 17-20 Juni 2019 di Jakarta, diikuti oleh 45 anggota DPRD Sulut periode 2014-2019.
(Deibby Malongkade)
