MINSEL- Persaingan Calon Legislatif (Caleg) Kabupaten Minahasa Selatan yang begitu ketat dengan berbagai strategi untuk memperebutkan kursi di DPRD Minsel menjadikan prosesnya sangat dinamis.
Salah satu Caleg yang memiliki kans untuk menduduki salah satu kursi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Orwin Spenser Tengor (Winner), yang saat diwawancarai awak media ini, menjelaskan bahwa salah satu misinya untuk duduk sebagai anggota legislatif di Minsel adalah berjuang bersama meningkatkan kesejahteraan dan penguatan SDM masyarakat secara umumnya.
“Salah satu misi saya jika saya duduk di kursi DPRD Minahasa Selatan (minsel) adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan dan peningkatan SDM khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini masuk dalam misi saya karena salah satu yang perlu kita beri perhatian khusus adalah pendidikan karena dari pendidikan ini secara otomatis kesejahteraan masyarakat akan ikut meningkat,” jelas Orwin.
Informasi yang dihimpun media ini dari berbagai TPS di Dapil 2 Minsel menemukan bahwa salah satu yang berpeluang untuk duduk di kursi (DPRD) kabupaten minahasa selatan (Minsel) utusan Dapil Minsel 2 adalah Winner.
Winner yang maju dari partai Perindo Dapil 2 yang meliputi, Kecamatan Tareran, Suluun Tareran, Tatapaan dan Tumpaan ketika disinggung terkait dengan satu kursi yang akan menjadi miliknya enggan untuk berkomentar sembari menuturkan bahwa kita tunggu saja hasil pleno dari KPU.
“Prosesnya sementara berjalan kita tunggu saja hasil dari KPU, sambil kita tetap awasi prosesnya dan saya minta kepada para pendukung dan simpatisan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang bisa merusak kebersamaan kita karena pesta demokrasi ini adalah pesta kita bersama-sama,” terang Orwin
Lanjutnya, terima kasih bagi masyarakat khusus dapil 2 yang sudah memilih saya. Dan jika Tuhan berkenan saya untuk menjadi wakil rakyat, saya akan mengsejaterahkan untuk kecamatan suluun tareran,dan Tumpaan juga Tatapaan dan masyarakat khusus di Dapil 2.
(Koresy pangemanan)
