Forum Wartawan Se-Sulut Orasi Sepakat Indonesia Damai
Sulut, viralberita.net – Wartawan se-Sulawesi Utara gelar aksi “Sepakat Indonesia Damai” yang dilaksanakan Tumbelaka akademic centre (ATC) bersama Forum Wartawan DPRD Provinsi Sulawesi Utara dan Komisi Pemiliham umum serta Polda Sulut.
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrey Angow,mewakili Gubernur sulut Kepala satpol PP Steven Liow, Ssos MSi, anggota DPRD Edwin lontaan.
Dalam sambutan Gubernur yang di bacakan Steven Liow menyampaikan, melalui kegiatan ini, mari kita perkokoh tekad dan komitmen untuk menjaga konduaifitas keamanan dan mempertahankan kondisi saling melengkapi, saling membina kerukunan dan kedamaian antar sesama.
“Mari kita terus bersinergi, bersatu padu mengawal dan mengsukseskan agenda demokrasi 2019, termasuk berperan aktif mengajak masyarakat untuk menjadi pelaku aktif” ucap Liow.
Sementara Andrey Angow menyampaikan, pemilu ini menentukan masa depan nasib bangsa ini. Pemilu ini mahal tapi tujuannya baik. jangan sampe justeru pemilu ini memecah bela kita dan jangan sampe pemilu ini menghilangkan silahturahmi diantara masyarakat.
” Anggaran pemilu ini 25,590 Triliun, mari kita pergunakan dengan baik dan bertanggung jawab. Saya harap masyarakat kendalikan emosi, berpikir dewasa, jangan sampe ongkosnya besar hanya untuk memecahkan kita” pungkas Angouw.
Para Wartawan melakukan roadshow start dari kantor DPRD Sulut menuju kantor gubernur, kemudian ke boulevard Megamas jalan piere Tendean, lalu ke Taman keaatuan bangsa finish di kantor KPU Sulut di terima oleh ketua KPU sulut Ardiles Mewoh dan Komisioner KPU Sulut Salman Sahelangi.
Para wartawan dengan baju warna hitam yang menandakan netral tidak berpihak membagi-bagikan bunga sebagai tanda kedamaian dan selebaran yang mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih kemudian meminta para masyarakat menanda tangani sepakat pemilu damai.
Ardiles Mewoh memberi apresiasi yang tinggi bagi Taufik Tumbelaka dan Forum wartawan se-sulut yang boleh mendukung tugas KPU.
” Saya sangat senang ketika ada gerakan teman-teman media, kami tidak pikir panjang, kami sangat mendukung. Ini satu-satunya diindonesia. Kami senang sekali ketika kami sementara berjuang luar biasa dalam tugas, ada yang mendukung kami. Kami apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya,” tutur Mewoh.
Lanjutnya, komitmen kami, kami akan jalankan tahapan pemilu ini dengan jujur dan adil. jika ada yang kami temukan ada oknum pemilu yang tidak melakukan hal itu, akan kami hentikan.
Dalam menutup acara, Taufik Tumbelaka yang adalah pelopor aksi ini mengatakan, Pilihan banyak namun tetap menghormati hak dan kewajiban. Berpolitik adalah sebuah fenomena berdemokrasi.
“Jurnalis dipilih untuk menjaga kewarasan demokrasi indonesia, sebagai satu tantangan untuk Indonesia Damai dan tagline Sepakat Indonesia Damai adalah satu-satunya yang diusung di seluruh Indonesia,” kata Tumbelaka.
(Deibby Malongkade)