MANADO– Kelanjutan proyek jalur ambulance yang terbentang sekira 2,2 Km disepanjang jalur jalan Wolter Mongisidi Malalayang sampai di depan ke RSUP Prof Kandou, masih akan berlanjut.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Royke Frits Mamahit, kepada sejumlah media.
“Anggaran untuk dana pengerjaan tahap dua jalur ambulance sudah dianggaakan di APBD-P 2018.Tapi kita masih menunggu kepastian dari Balan Jalan Nasional XI, kami pun masih menahan pelaksanaanya,”jelas Mamahit usai rapat pembahasan LP2B di Kantor Walikota Manado, Rabu (14/11/2018)pagi tadi.
Menurutnya,kapan dimulainya kegiatan ini dan selesai untuk segera digunakan tergantung pihak Balai Jalan Nasional XI.
“kami menunggu jawaban dari pihak mereka (Balai Jalan) dan sekiranya dalam satu atau dua hari inisudah mendapat jawaban pasti, saya optimis pekejaan ini bisa diselesaikan di tahun (2018) ini,”terangnya.
Dikatakannya juga, tanggapan dari masyarakat begitu antusias dan merasa puas dengan pengfungsian jalur ambulance ini.
“Meski baru beberapa ratus meter, namun sudah ada manfaat positifnya,”tukas Mamahit.
(redaksi)
Pengerjaan jalur khusus ambulans di sepanjang jalan Wolter Mongisidi Malalayang menuju ke RSUP Prof Kandou, masih akan dilanjutkan.
Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Royke Frits Mamahit, dana pengerjaan tahap dua untuk jalur ambulans sudah dianggarakan di APBD-P.
“Namun karena belum ada jawaban pasti dari Balan Jalan Nasional XI, kami pun masih menahan pelaksanaanya,”jelas Mamahit usai rapat pembahasan LP2B di Kantor Walikota Manado, Rabu (14/11/2018).
Terkait kapan jalur khusus tersebut akan selesai, Mamahit mengungkapkan itu tergantung dari Balan Jalan.
“Jika dalam satu atau dua hari ini mendapat jawaban pasti Balai Jalan, bisa saja diselesaikan tahun (2018) ini,”katanya.
Dia pun mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dan merasa puas dengan pengfungsian jalur ambulans ini.
(redaksi)
