Minahasa Utara

Masyarakat Sorot Bantuan Pemerintah Dinilai Terkotak-kotak Berdasarkan Warna

MINUT, Viralberita.net — Masyarakat Minahasa utara sorot bantuan pemerintah yang berbau Pilkada, dinilai terkotak-kotak berdasarkan warna. Terpantau aspirasi masyarakat ini disalurkan melalui spanduk-spanduk yang bertuliskan protes kepada pemerintah yang dipasang dijalan-jalan.

“Pejabat-pejabat Minut jangan koncudu”isi tulisan dalam salah satu spanduk. disampingnya bertulis, “Pembagian sembako bagi keluarga yang kurang mampu sampe dikobong-kobong”.

Disampaikan dalam tulisan dispanduk juga ajakan kepada seluruh elemen masyarakat agar bersatu melawan virus Corona, dan hindari saling membuly untuk pencitraan Pilkada.

Selain itu, Masyarakat juga meminta pemerintah untuk bertindak tegas kepada oknum-oknum pedagang nakal yang dengan sengaja menimbun dan menaikan harga sembako.

“Penjarakan oknum pedagang nakal yang menimbun/menaikan harga sembako”ungkap mereka.

“Pemasangan spanduk ini merupakan aspirasi kami, ditujukan kepada masyarakat terkait bantuan pemerintah yang masih dikotak-kotakan berdasarkan warna,” ucap Ketua LSM Gebrak William S Luntungan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Luntungan berharap, lewat spanduk ini masyarakat tidak lagi saling “bully” di Media Sosial, melainkan bersatu melawan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini mewabah hingga Bumi Nyiur Melambai.

“Stop jo baku-baku bully di sosial media, Pilkada so tunda. Nda usah baku panas cuma karna perbedaan pilihan, kong mari jo torang bersatu lewat anjuran pemerintah beking tu Sosial Distancing lawan ini virus,” kata Luntungan, Selasa (31/3).

Pemerintah lanjut Luntungan, bersama Aparat Penegak Hukum agar kiranya dapat turun ke pasar, toko-toko, ritel melakukan pengecekan, apakah ada harga yang melonjak.

“Pantauan kami, saat ini harga bahan pokok di pasar melonjak maka, harus dikontrol pemerintah karena dampaknya dapat membuat masyarakat minut yang sedang was-was karena Covid-19 semakin diperburuk dengan situasi ini,” jelasnya

Ditambahkannya, bantuan dari Pemkab juga, kami berharap, agar bisa menyentuh sampai masyarakat yang ada di pelosok. “Kalau boleh bantuan yang diberikan pemerintah, bisa menjangkau masyarakat yang ada dipelosok. usahakan sampe yang tinggal di perkebunan,” pungkasnya sembari mengatakan, para Pejabat di Sulut jangan “Koncudu” tidak membantu masyarakat khususnya tetangga yang membutuhkan.

Sementara, Decky Mumbunan dan Ray Dotulung anak muda Paal Tunjung berharap agar bantuan dari Pemprov Sulut dan Pemkab Minut disalurkan tepat sasaran.

“kami berharap agar bantuan dari Pemprov Sulut dan Pemkab Minut disalurkan cepat dan tepat sasaran kepada warga kurang mampu”ucap Mumbunan.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button