Minahasa Utara

Kontrafersi Masyarakat Bibir Pantai Makalisung, Begini Penjelasan PT CGDE

MINUT, viralberita.net — Penyebab Kontrafersi antara Masyarakat jaga IV desa Makalisung kecamatan Kema kabupaten Minahasa utara semakin jelas.

Hal ini ketika, PT Cakra Guna Dharma Eka (CGDE) angkat bicara dengan dihebohkan adanya ancaman penggusuran yang telah dilakukan PT CGDE kepada masyarakat yang telah mendiami lahan tersebut selama puluhan tahun.

Menurut Jim Seimauhira wakil Direktur PT CGDE bahwa, perusahan tidak perna merasa mengancam masyarakat, surat somasi yang dilayangkan kepada masyarakat bersifat pemberintahuan bukan ancaman bahkan mereka (perusahan) membantah dianggap tidak manusiawi.

“Lahan ini adalah milik kami, dan kami sudah beri kesempatan masyarakat tinggal sampai saat kami akan menggunakannya. Sebenarnya masyarakat harus berterima kasih karena sudah cukup lama tinggal ditanah kami,” ucap Jim kepada para wartawan saat meminta hak jawab, selasa 20/01/2020.

Menurut Jim, tidak wajib bagi perusahaan untuk memberikan uang bagi masyarakat disitu, tetapi oleh karena rasa kemanusiaan mereka memberikan uang kerohiman, sebelumnya berbentuk lahan tapi ada masyarakat yang minta untuk diuangkan saja maka mereka menggantinya dengan uang sebesar 7 (tujuh) juta sesuai dengan harga tanah perkapleng didesa Makalisung saat ini.

“Dulunya kami meminta masyarakat untuk membayar secara cicil 100 ribu rupiah per bulan untuk lahan baru yang kami sediakan, tetapi oleh karena masyarakat mengatakan tidak mampu, maka kami berinisiatif untuk memberikannya secara gratis,” paparnya.

Ditambahkan wakil Direktur PT Cakra ini juga, menyampaikan warga yang meninggal waktu itu telah ditelusuri bahwa memang pengidap sakit jantung.

Dihebohkan juga dari warga bahwa ada pihak yang mengaku Intel berjumlah 2 (dua) orang dikirim oleh pihak perusahan untuk mengancam warga setiap malam agar menerima saja uang kerohiman atau akan digusur dan tidak dapat apa-apa. Hal itu dibantah PT Cakra.

“Sama sekali kami tidak tahu dan kami tidak perna mengirim orang untuk mengancam warga,” bantah Jim.

Lanjutnya, Untuk semua surat-surat sudah kami serahkan kepolres Minut, dan silahkan diperiksa kabsahan surat tersebut.

Dalam waktu dekat ini pembangunan wisata oleh PT Cakra akan segera dimulai dan Jim mengatakan justru ini mempunyai efek positif bagi warga, adanya lapangan kerja yang baru karena yang pasti perusahan sesuai undang-undang akan merekrut tenaga kerja lokal yang utama.

“Dengan dibangunnya daerah wisata ini, Keuntungan utama akan dirasakan oleh masyarakat desa Makalisung sendiri, perekrutan tenaga kerja akan diprioritaskan masyarakat lokal pastinya,”ungkapnya.

Perusahan juga akan menyediakan tambatan perahu untuk para nelayan.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button