Minahasa Utara

Wujudkan Bawaslu Sebagai Penegak Hukum Berkualitas, Peran Media Penting

WATUTUMOU 2, VIRALBERITA.NET — Dalam rapat koordinasi Bawaslu Minahasa utara bersama media dan LSM serta organisasi masyarakat pada hari kedua terus membahas peran partisipatif media dan LSM sangat penting untuk membantu Bawaslu dalam memberikan pengawasan dalam pemilu.

“Media adalah mitra kami, karena banyak program-program kami yang harus disampaikan dengan benar kepada masyarakat sebagai keterbukaan informasi. peran media dan stakeholder dalam melakukan pengawasan sangat penting, ” ucap Ismail.

Indeks kerawanan pemilu (IKP) 2020 telah dibuat instrumennya, terkait Pilkada penuh konflik kekerasan, kerawanan, perlu diwaspadai endingnya pada Pilkada ini oleh pemangku kepentingan.

“Minahasa utara terletak pada posisi yang strategis, diapit dua kota Bitung-Manado dengan multikarakternya. Kondisi Masyarakatnya ada berbasis masyarakat adat, pendatang dan pesisir yang mempengaruhi pola pelaksanaan partisipasinya,”tuturnya.

Menurut Rahman Pilkada penuh konflik bahkan peta dinamika Pilkada lebih tinggi dari Pemilu. Terlaksananya pemilu yang berintegritas, bebas, adil atau tidak adil di butuhkan peran media,sebagai monitoring kontrol pada pemilu yang bebas dan adil.

Patria Masengi wartawan senior sebagai salah satu narasumber menyampaikan, Bawaslu tidak bisa bekerja tanpa media, tetapi wartawan harus menyampaikan berita-berita indenpensi dan profesional.

“Kita memuat berita yang benar- indenpendensi. Wartawan harus melakukan tugas sebagai profesional jangan pendendam. Kita beritakan dengan sukacita. Wartawan bukan pengadilan, wartawan hanya pemberi informasi. Untuk itu, berita harus berkualitas dan sesuai kode etik jurnalistik,”ujar Masengi.

Disamping itu, Mustarin Humagi, SH menjelaskan komparasi tindak pidana korupsi penanganan tidak pidana pemilu dan pemilihan tahun 2019.

“Peran serta partisipatif mewujudkan visi terwujudnya Bawaslu sebagai lembaga pengawal yang terpercaya dalam penyelenggaraan pemilu Demokratis, bermartabat dan berkualitas,”kata Humagi.

Lanjutnya, Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilu dan pengawal pemilu untuk mewujudkan pemilu yang demokratis.

“Visi kita adalah menjadikan Bawaslu sebagai lembaga penegak hukum yang menjujung tinggi keadilan dan kepastian hukum dalam penanganan pelanggaran pemilu,” katanya lagi.

Sebagai narasumber terakhir dalam rakor ini, setelah selesai melakukan sesi tanya jawab, Rakor langsung ditutup oleh Humagi.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button