TNI/Polri

Tim Wasev TNI AD Tinjau Latihan Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Kodim 1310/Bitung

BITUNG, VIRALBERITA.NET — Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Kusnandar Hidayat, S.Sos, selaku Dansatgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC. PB) menerima Kunjungan Kerja Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dalam rangka latihan Penanggulangan Bencana Alam.

Tim pengawasan dan Evaluasi Staf Teritorial Angkatan Darat dipimpin Kolonel Kav Prince Meyer Putong, SH beserta stafnya, didampingi Danrem 131/Stg, Brigadir Jenderal
TNI Yoseph Robert Giri, SIP. MSi. dan Para Kasi Korem , Selasa (22/10/2019).

Sebelum melaksanakan agendanya, Tim Wasev Sterad menerima Laporan Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos selaku Dansatgas PRC. PB tentang situasi Geografi dan Demografi dan kondisi sosial terkini di wilayah Kodim 1310/Bitung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Wasev Sterad Kolonel Meyer mengatakan bahwa Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam Operasi Bantuan Menanggulangi Akibat Bencana Alam, berupa Penanganan Pengungsi dan Pemberian Bantuan Kemanusiaan,
dalam Rangka Operasi Bantuan TNI yg telah diamanatkan dalam UU no 34 tahun 2004 tentang TNI yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) terkait perbantuan Kepada Pemerintah Daerah, dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, sehingga dalam latihan ini dibutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik antara TNI dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya, agar bisa diambil langkah yang tepat guna meminimalisir kerugian personil dan materil akibat dampak yang ditimbulkan saat terjadi bencana alam.

”Catat dan pedomani arahan, petunjuk dan informasi yang diberikan oleh Tim karena merupakan petunjuk, arahan dan merupakan kebijakan dari pimpinan TNI AD,” tegas Putong.

Lanjutnya, Saya berharap kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 131/Santiago yg dilaksanakan diwilayah Kodim 1310/Bitung dapat berjalan sesuai mekanisme latihan dan diharapkan para peserta latihan dapat pemahaman antara pemberi perintah dan penerima perintah termasuk bagaimana berkoordinasi dengan instansi terkait.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button