MINAHASA,ViralBerita.Net – Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring ,M.Si, IPM Asean Eng, Melayat di rumah duka Almarhum Bapak Hermanus Wellem Tololiu Eman, Tutup Usia 78 Tahun, 17 Hari, Desa Tounelet Kecamatan Sonder, di Lanjutkan Dengan melayat di rumah duka Almarhuma ibu Mintje Mumu dalam keluarga Sumayku Mumu Tutup Usia 39 Tahun di Desa Leilem Kecamatan Sonder, Dilanjutkan Melayat Di rumah Duka Almarhuma Ibu Tine Sumolang dalam Keluarga Lumentah Sumolang, Tutup Usia 78 Tahun 11 Bln, (Ibunda Dari Camat Langowan Barat Ibu Lendy Aruperes) di Langowan, Dilanjutkan dengan melayat dirumah duka bpk Stenly Umar Tutup usia 44 Tahun, ketua Ranting PDIP kelurahan Wawalintouan Kecamatan Tondano Barat, pada Selasa (15/10/2019).
Bupati menyampaiakan “Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, atas nama Pribadi keluarga Roring Lumanauw dan Wakil Bupati Keluarga Dondokambey Lengkong, mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum/ma Tuhan kiranya memberikan penghiburan untuk keluarga yang di tinggalkan.” Ujar Bupati.
Dalam Kesempatan Ini Bupati Minahasa Menyerahkan Bantuan Dana Duka Sebesar 2.500.000,- Serta Akte Kematian. Buat Keluarga Almarhum Bapak Hermanus Wellem Tololiu Eman, Keluarga Almarhuma Ibu Tine Sumolang, Keluarga Almarhum Bapak Stenly Umar.
Dalam sambutannya Bupati Minahasa Menyampaikan Turut berdukacita dan turut merasa kehilangan, kiranya Tuhan yang selalu memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga yang berduka, Bupati juga menghimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban di setiap wilayah kita, serta mari mendoakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober nanti
Selain itu Bupati juga memaparkan program-program pro rakyat seperti BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. ROR menginstruksikan kepada Camat untuk dapat mengecek agar warga benar benar merasakan manfaat dari BPJS, Serta menjaga kebersihan memperhatikan sampah plastik di lingkungan kita. Serta penggunaan gelas plastik disetiap kegiatan maupun pesta, tahun depan akan dilarang penggunaan tas plastik/tas kresek, akan disediakan 1 motor sampah disetiap desa dan kelurahan.
( Vincent Lengkong )
