Minahasa Selatan

Ikut kegiatan Pekan Daerah Tani dan Nelayan, Desa Malbar Perkenalkan Potensi Pertanian Desa

MINSEL, ViralBerita.Net- Berlokasi di perkebunan Desa Radey ,Kecamatan Tenga,Kabupaten Minahasa Selatan, Perkemahan Petani dan Nelayan Kabupaten Minahasa Selatan digelar. Terpantau ratusan tenda berdiri dengan variasi pertanian masing masing, yang di gelar berdasarkan Program Pemerintah Kabupaten lewat dinas Pertanian Minahasa selatan.

Desa Malenos Baru (Malbar) lewat Hukum Tua Senny Tutu, dengan memboyong masyarakat Malbar untuk hadir dan meramaikan kegiatan ini, dengan mengikuti lomba lomba tradisional pertanian pedesaan yang dilaksanakan
selama kurang lebih tiga hari, mulai 08/10/19 sampai hari penutupan/selesai, Kamis 10/10/2019, kemarin.

Senny Tutu, saat ditemui oleh awak media ditendanya mangatakan bahwa, walaupun persiapan belum lengkap, tapi pada dasarnya Desa Malbar tetap mendukung akan setiap program pemerintah.

“Jujur saja, persipan kami belum sempurna, namun kami senantiasa akan tetap mendukung program pemerintah,” kata Tutu.

Ditambahkannya juga, bahwa kegiatan ini sangatlah berdampak bagi masyarakat, terutama dibidang pertanian, karena lewat kegiatan ini Desa Malenos baru bisa memperkenalkan hasil produk Desa Malbar, selain produk utama Cengkih, Pala, dan kopra.

“Selain itu, potensi yang paling dikenal yaitu Gula Aren/gula batu, Minuman Cap tikus, kami juga bisa bercocok tanam dengan hasil hasil yang baik seperti Jagung, Kacang merah, kacang tanah dan sayur mayur lainnya , seperti yang kami pajang di tenda kami ini,” jelas Senny Tutu sambil menunjuk hasil produksi dari Desa Malbar.

Sementata, di lokasi yang sama, Sekertaris Desa Malenos Baru Brayli Rattu, dan Ketua Posludes Denny Mamengko, mengungkapkan rasa bangganya terhadap upaya dari Hukum Tua Senny Tutu.

“Kami sebagai aparat desa punya kebanggaan tersendiri terhadap hukum tua Senny Tutu, karena selalu berinovasi demi kemajuan Desa Malbar,”
ungkap Mamengko.

Lanjutnya, meski kami secara terburu buru mengikuti kegiatan ini, karena pemberirahuan datang secara mendadak, namun Hukum Tua dengan bijak memberikan motivasi dan semangat agar Pemdes ikut menopang akan kegiatan masyarakat pertanian ini.

“Kita dukung program pemerintah walaupun persiapan kami sangat terbatas. Dan buktinya, aparat desa dan masyarakat secara bergantian datang dari kampung walaupun jauh hanya untuk meramaikan tenda kami ini, kami tetap mendukung akan program ini,” tutup Mamengko.

(Yolla Rumengan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button