Minahasa Utara

Jurnalis Minut, Roni Assa Resmi Mendaftar Calon Hukum Tua Sakura

MINUT, VIRALBERITA.NET — Tensi politik kini memanas di kabupaten Minahasa utara jelang pemilihan hukum tua.

Pendaftaran calon hukum tua diminati banyak kalangan, baik yang usia muda maupun tua.

Khususnya di desa Sarawet, Kuala batu dan Rasaan (Sakura) secara resmi jurnalis Minahasa utara Ronni Assa  mendaftar sebagai calon hukum tua desa Sakura di kantor hukum tua desa Sakura yang diterima baik para panitia penjaringan dan penyaringan calon hukum tua.

Modalnya adalah ilmu yang ia dapatkan lewat pengalamannya sebagai jurnalis yang banyak mengetahui pengelolahan dana desa serta visi misinya yang merindukan desa Sakura menjadi desa yang maju dengan masyarakat yang sejahtera.

“Saya ingin menjadi berkat bagi desa ini. saya menilai selama ini dana desa yang cukup besar disalurkan namun belum sepenuh dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sakura. Harapan kedepannya, saya ingin manfaat dana desa Sakura benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat secara adil dan merata. Desa ini harus semakin maju dan berkembang,” ucap Roni kepada para teman-teman wartawan yang pada saat itu, turut serta menemaninya saat mendaftar calon hukum tua di kantor desa Sakura, kemarin, kamis 3 september 2019 tepat dihari ulang tahunnya.

Assa juga menyampaikan, dia ingin pengelolaan dana desa secara transparan dan tepat sasaran dan akan memprioritaskan kebutuhan masyarakat.

Haryadi Laodeh sebagai ketua jurnalis independen Minahasa utara menyampaikan dukungannya atas keinginan teman seprofesinya yang dinilai layak memimpin desa sakura menjadi desa yang maju.

“Kami sesama teman jurnalis sangat mendukung Roni Asa untuk mengabdikan diri di desa Sakura agar desa ini menjadi lebih baik,” ucap Ayi sapaan Akrab Laodeh.

Sementara Ketua panitia penjaringan dan penyaringan calon hukum tua Noldy Rawung melalui bendahara panitia Gamar Mardiah, S.Pd menyampaikan,
pendaftaran dibuka pada 25 september sampai 4 oktober 2019 telah mendaftar sebanyak 10 peserta.

“Syarat pendaftar minimal 25 tahun dan tidak ada batasan umur, pak Roni adalah pendaftar yang ke sembilan”ucap Mardiah. Setelah Roni Assa, juga disusul pendaftar lain dengan nomor peserta 10.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button