Manado

Kabel Listrik Bahayakan Pengguna Jalan. Saling Lempar Tanggung Jawab

MINSEL-Keluhan warga Amurang terkait kabel listrik yang membentang rendah dan tak beraturan di median jalan raya dalam ibu kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (MINSEL), tepatnya di sepanjang jalan dari sekitar depan Hotel Sutanraja Amurang, depan Bagus Printing sampai depan Kantor Pajak Amurang.

Kondisi ini dapat membahayakan pengguna jalan bahkan masyarakat sekitar. Pasalnya kabel bermuatan listrik dipakai untuk sambungan penerangan lampu jalan dalam kota Amurang.

Hal tersebut dikeluhkan warga, karena dianggap dapat membahayakan warga yang akan melintas di wilayah tersebut.

“Kabel itu berbahaya karena ada aliran listriknya, kadang-kadang saat malam hari, saat warga akan melintas jalan tersebut, leher bisa tersangkut di kabel tersebut karena terlalu rendah,” ujar salah seorang warga.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Dinas PUPR bertanggung jawab mengenai hal tersebut. PUPR dianggap tak becus tangani hal tersebut.

Saat di konfirmasi media ini, Kabid Tata Ruang DPUPR Minsel, Rommy Sengkey. melalui nomor +628525660xxxx, mengatakan jika persoalan ini bukan jadi wewenangnya lagi.

“Ini bukan jadi wewenang Dinas PUPR Minsel,” tegas Sengkey.

Begitu juga saat media ini menkonfirmasikan ke kepala PLN Amurang Maxi Tampi melalui nomor telpon +628124141xxxx, bahwa hal ini bukan puka wewenang PLN lagi.

“Ini bukan lagi jadi wewenang kami,” kata Tampi.

Saling lempar tanggung jawab ini membungungkan warga.

“Terus, persoalan ini menjadi tanggung jawab siapa. Kenapa bisa saling lempar tanggung jawab?,” kata Andy, warga Amurang yang kebetulan melintas di wilayah itu.

Untuk itu, warga berharap ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk mengatasi masalah ini.

“Karena ini akan membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tutup Andy.

(Koresy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button